Kamis, 14 Februari 2013

Pengembangan diri


Ada tiga kata kunci sukses pengembangan diri

Ketiganya harus ada, jika tidak maka pengembangan diri Anda tidak akan berhasil. Sering kali sebuah buku pengembangan diri hanya membahas hanya salah satu atau dua dari ketiga kata kunci ini, sehingga buku tersebut tidak memberikan manfaat langsung kepada pembacanya. Dengan memahami ketiga kata kunci ini, insya Allah Anda akan mendapatkan manfaat lebih dari setiap buku atau ebook yang Anda baca.

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang Pertama

Kata kunci pengembangan diri yang pertama adalah “what”. Atau apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan diri? Jika Anda ingin menjadi seorang pembicara publik, apa saja yang diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan. Anda ingin percaya diri? Apa saja yang diperlukan dan apa saja yang harus dilakukan? Jika Anda ingin berpikir positif, Anda pun harus bertanya apa saja yang diperlukan atau apa saja yang harus dilakukan. Kata kuncinya ialah “apa”. Kata “apa” akan memberikan kerangka kerja untuk mencapai sesuatu.

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang Kedua

Namun tidak cukup dengan pertanyaan “what” saja. Banyak buku yang membahas “what” saja sehingga setelah membaca buku tersebut, kita masih bingung. Semua orang tahu bahwa suksesharus bertindak, tetapi bagaimana caranya? Semua orang tahu bahwa jika ingin sukses berbisnis harus banyak bersilaturahim, tetapi bagaimana cara bersilaturahim? Oleh karena itu, kata kunci pengembangan diri yang kedua ialah “how” atau lebih lengkapnya ialah “how to do”.
Jangan salahkan jika sebuah buku atau seminar yang hanya membahas “what to do”, karena memang itu tujuaannya. Yang diperlukan ialah usaha kita untuk mengetahui bagaimana melakukannya atau “how to do”-nya. Seorang entrepreneur haruslah kreatif, namun bagaimana agar kreatif? Anda harus mencari cara bagaimana supaya kita kreatif? Anda harus memiliki ilmu tentangkreativitas dan kemudian melatihnya. Jawaban ini baru dalam tahap “what to do”. Lalu, bagaimana caranya?

Kata Kunci Pengembangan Diri Yang Ketiga

Yang ketiga ialah “why”. Menurut Robert T Kiyosaki ini adalah kata kunci terpenting dibanding kedua kata kunci lainnya. “Why” adalah alasan yang mendorong Anda melakukan sesuatu. Jika Anda ingin memiliki keterampilan menulis, mengapa Anda harus memiliki keterampilan menulis? Semakin kuat jawaban Anda terhadap pertanyaan “why”, maka dorongan untuk melakukan akan semakin besar. Percuma Anda sudah mengetahui jawaban dari “what” dan “how”, tetapi tidak memiliki jawaban dari “why” atau jawabannya lemah. Jawaban dari “why” adalah motivasi Anda memiliki keterampilan tersebut.
Jadi dalam pengembangan diri Anda harus mengetahui what to do, how to do, dan why. Tanpa ketiga kata kunci ini, pengembangan diri Anda tidak akan berhasil.

Rabu, 13 Februari 2013

Cara Membuat Motivasi Dalam Diri Sendiri

1. Sisihkan waktu untuk hal yang Anda sukai
Jika Anda bisa memilih hal-hal yang Anda akan lakukan, entah itu pekerjaan yang akan Anda lakukan atau jurusan yang akan Anda ambil di perguruan tinggi, pilihlah sesuatu yang akan Anda sukai dan nikmati. Dengan memilih pekerjaan yang memberi gaji lebih tinggi atau sebuah jurusan yang terdengar lebih bergengsi tidak akan membuat Anda termotivasi.

Bahkan saat Anda mengerjakan pekerjaan yang Anda benci, mungkin Anda masih bisa mengendalikan pekerjaan tersebut. Bisakah Anda meminta untuk dilibatkan dalam proyek baru yang lebih menarik? Bisakah Anda bekerja sukarela untuk membantu manajer Anda dengan sebuah proyek?

2. Berbangga dengan pekerjaan yang dijalani

Sebagian kegiatan mungkin terlihat sia-sia. Mungkin Anda hanya satu bagian kecil dalam pekerjaan yang besar dan sulit bagi orang untuk mengetahui apakah hasil kerja kita signifikan atau tidak. Namun kenyataannya hal itu membuat perbedaan, perusahaan Anda mungkin tidak akan merekrut Anda dahulu jika keberadaan Anda tidka diperlukan.

Lebih mudah untuk memotivasi diri sendiri saat kita bangga dengan apa yang kita kerjakan dan Anda melakukannya dengan kemampuan terbaik Anda. Apakah Anda membersihkan rumah atau berhadapan dengan pelanggan, Anda bisa secara sadar memutuskan untuk melakukan yang terbaik.

3. Pikirkan hasilnya

Dalam dunia yang ideal, setiap pekerjaan adalah imbalan itu sendiri. Tentu saja, hal itu tidak selalu terjadi. Anda mungkin memiliki banyak sekali pekerjaan di daftar Anda yang kurang menarik atau mengasyikkan tetapi Anda menginginkan untuk tetap melakukannya karena pekerjaan-pekerjaan itulah yang akan membawa Anda lebih dekat dengan tujuan Anda.

Mencoba berfokus pada hasilnya akan membuat kita lebih bersemangat. Misalnya saat Anda kesulitan mengerjakan skripsi, Anda bisa membayangkan kebahagiaan yang terbersit di wajah orang tua saat kita bisa lulus dan Mandiri setelahnya. Atau bayangkan uang yang Anda sudah tabung selama sekian lama bekerja bisa Anda gunakan untuk membeli sesuatu yang diidam-idamkan, seperti rumah, kendaraan atau tidak hanya berbentuk benda tetapi bisa berupa kepuasan abstrak seperti bertamasya, melancong ke tempat baru bersama keluarga dan orang yang dicintai.

4. Berhati-hati dengan penggunaan imbalan Anda

Sebagian orang memotivasi diri dengan imbalan: “Setelah aku menyelesaikan laporan  ini, aku akan menghadiahi diri dengan sebatang coklat”. Hal ini bisa membantu jika Anda harus mendorong diri untuk menyelesaikan tugas tetapi jika Anda melakukannya terlalu sering, Anda akan bergantung pada imbalan daripada motivasi alami Anda.

Berpikirlah tentang imbalan yang ada dalam pekerjaan itu sendiri: “Setelah aku menyelesaikan laporan ini, aku merasa lebih lega” atau “Menyesaikan laporan ini akan membahagiakan orang yang membacanya.” Daripada memandang pekerjaan sebagai kumpulan beban di agenda harian kita, mengapa tidak memikirkan tentang dampak nyatanya pada Anda dan orang lain?

5. Pelajari sesuatu yang baru

Kita semua adalah pelajar alami. Itulah bagaimana manusia bertahan hidup. “Belajar” tidak hanya bagi anak kecil dan siswa di sekolah. Belajar adalah sesuatu yang kita selalu lakukan sepanjang hayat. Jika Anda pernah berjuang untuk merancang sebuah software baru dan menemui momen inspiratif, Anda akan tahu betapa mengasyikkannya bisa terus belajar sesuatu yang baru.

Jika ada area spesifik dalam kehidupan yang membuat kita kurang termotivasi, itu lebih karena kita tidak percaya diri dalam melakukannya. Mungkin Anda membenci memasak, menulis, berolahraga atau pekerjaan lain karena Anda tahu Anda berjuang keras melakukannya dengan baik.Bersabarlah dalam belajar dan itu bisa membuat mtovasi lebih tinggi.

6. Tetap termotivasi saat bekerja

Anda mungkin termotivasi memulai pekerjaan baru tetapi jika perhatian Anda buyar setelah 5 menit, Anda akan berjuang untuk menjaga keberadaan motivasi itu. Setiap waktu Anda beralih ke hal lain (seperti Facebook atau ponsel Anda), Anda sedang mengganggu konsentrasi diri sendiri.

Doa NAbi Sulaiman : surah Al-naml ayat 19



Assalammalaikum WBT....syukur di atas segala nikmat Allah yang tidak terhingga ini...dan di dalam Al-Quran telah memberikan kita doa yang amat baik sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Naml ayat 19 bermaksud :
  رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
" Ya Tuhanku,anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau Redai; dan masukkanlah aku ke dalam rahmatMu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh..."
Subhanallah...terasa sebak menghayati ungkapan-ungkapan doa tersebut....maha suci Allah telah menganugerahkan nikmat yang terlalu banyak....dan semoga kita semua termasuk dalam golongan yang soleh..amin...

memanfaatkan masa yang ada





Alhamdulillah..syukur padaNya atas anugerah kebahagiaan dan ketenangan yang diberiNya....mari kita bersukur juga kerana Dia masih mengizinkan lagi kita menghuni di bumiNya ini pada hari ini dan sihat tubuh badan tanpa cacat cela...alhamdulillah....

Segala catatan yang aku nukilkan di sini hakikatnya adalah menjurus menasihati diri ini yang lemah..dan sesiapa ada yang membaca blog ini..jika baik jadikanlah sebagai ilmu yang bermanfaat...jika tidak baik...jadikan sebagai teladan....bersama-sama kita membetulkan diri kita sendiri sebelum kita membetulkan orang lain...insyaAllah...

Aku lemah ya Allah seringkali mensia-siakan masa lapang ku....namun aku tahu masa adalah anugerah daripadaMu, harus digunakan untuk memberi manfaat kepada orang lain. Andai ada masa lapang..isilah masa lapang mu dengan mencari ilmu...bersolat dengan kusyuk...bacalah al-Quran dengan tartil serta fahamilah maksudnya...perhatikan keadaan sekeliling kita....berkatalah mengenai kebaikan sahaja dan usahlah mengatakan keburukan orang lain.....membersihkan rumah yang merupakan  tempat tinggal kita dan pejabat tempat kita bekerja....subhanallah....alhamdulillah..Allahuakbar...

Seringkali diri ini gagal melakukan semua kerja-kerja di rumah..dan sering menangguh-nangguhkan kerja..ampunilah daku..aku banyak dosa..dan masih bermujahadah melawan hawa nafsu memperbaiki diri ini...yang masih tidak menggunakan masa lapangku dengan memberi manfaat kepada orang lain....ampunilah daku....bimbinglah daku....bantulah daku melawan hawa nafsuku ini...aku lemah Ya Allah...masih bermujahadah melakukan kebaikan dalam menguruskan masaku ini...masa itu amanah Mu ya Allah...ampunilah daku kerana tidak amanah terhadap masa yang Engkau berikan ini......

Aku mohon keberkatan masa, keberkatan rezeki dan keberkatan umur daripada Mu ya Allah...bantulah aku...aku lemah tidak berdaya...bantu hambaMu yang lemah dalam bermujahadah ini ....semoga Engkau redha....amin...